Sushi adalah salah satu kuliner Jepang paling ikonik, yang memiliki sejarah panjang dan unik. Berikut adalah perjalanan sejarah sushi dari awal hingga masa kini:
1. Asal-Usul Sushi (Abad ke-2 SM hingga Abad ke-8 M)
- Berawal dari Teknik Pengawetan: Sushi berasal dari Asia Tenggara, tepatnya sebagai metode pengawetan ikan. Ikan segar dibungkus https://www.midamcafe.com/ dengan nasi yang difermentasi sehingga menghasilkan asam laktat untuk mengawetkan ikan. Nasi dalam proses ini dibuang setelah fermentasi selesai.
- Nama Asli: Teknik ini disebut narezushi (sushi fermentasi). Praktik ini kemudian menyebar ke Jepang sekitar abad ke-8 M.
2. Sushi di Jepang Kuno (Abad ke-8 hingga Abad ke-17)
- Perubahan Tradisi: Di Jepang, masyarakat mulai mengonsumsi nasi fermentasi bersama ikan. Jenis ini dikenal sebagai namanarezushi.
- Peran Cuka: Pada abad ke-16, cuka beras mulai digunakan untuk mempercepat fermentasi nasi, sehingga rasa asam bisa dicapai tanpa menunggu waktu lama.
3. Sushi Modern Dimulai (Abad ke-18)
- Edo Era (Abad ke-18): Sushi yang kita kenal saat ini berkembang di Edo (sekarang Tokyo).
- Nigiri Sushi: Pada awal abad ke-19, seorang juru masak bernama Hanaya Yohei menciptakan nigiri sushi. Ia menggunakan nasi yang telah dibumbui dengan cuka, kemudian menambahkan ikan mentah segar di atasnya. Hal ini memungkinkan penyajian sushi yang lebih cepat tanpa fermentasi.
- Nigiri sushi menjadi populer sebagai makanan cepat saji di Edo, khususnya di kalangan pekerja kota.
4. Perkembangan Sushi di Abad ke-20
- Penyimpanan Modern: Dengan penemuan lemari pendingin, penyajian ikan mentah menjadi lebih aman dan memungkinkan distribusi sushi ke daerah lain.
- Globalisasi Sushi: Sushi mulai diperkenalkan ke luar Jepang pada abad ke-20. Di Amerika Serikat, sushi berkembang pesat terutama setelah Perang Dunia II, ketika Jepang semakin terbuka terhadap dunia.
- California Roll: Pada tahun 1960-an, California roll, sushi dengan isi alpukat, kepiting imitasi, dan mentimun, diciptakan di AS sebagai adaptasi untuk lidah barat.
5. Sushi di Masa Kini
- Variasi Modern: Sushi kini hadir dalam berbagai bentuk dan bahan. Selain ikan mentah, bahan seperti ayam, alpukat, keju krim, hingga sayuran digunakan untuk menciptakan sushi fusion.
- Penyajian Kreatif: Teknologi conveyor belt menciptakan kaitenzushi (sushi berputar), yang populer di Jepang dan seluruh dunia.
- Pengakuan Global: Sushi telah menjadi simbol makanan sehat dan budaya Jepang, terkenal di hampir setiap negara di dunia.
Makna Sushi di Budaya Jepang
- Dalam budaya Jepang, sushi bukan hanya sekadar makanan tetapi juga simbol harmoni, keseimbangan, dan kesederhanaan, yang mencerminkan filosofi Zen.
Apakah Anda tertarik dengan jenis sushi tertentu atau ingin tahu lebih lanjut? 😊